Proud To Be ELF

“Proud To Be ELF”

          Itu salah satu kalimat favorit KaChang. Menjadi seorang ELF adalah hal yang paling membahagiakan dalam hidup KaChang. ELF bukanlah sekadar kata, ELF adalah nama yang paling berarti.

          Ever Lasting Friend, aku sangat bangga menyandang nama itu. Meski aku hanyalah fans tak berarti, fans abal-abal yang masih sangat labil, sepertinya aku sama sekali tidak pantas disebut ELF.

          Mencintai Super Junior, hanya itu yang bisa aku lakukan. Maaf, oppa, aku tidak bisa menjadi lebih baik dari itu. Maafkan aku. Maafkan aku ELF, karena aku sudah merasa seorang ELF padahal perjuanganku tidak seberarti kalian. Maafkan aku.

          Hanya satu hal yang tak kumengerti, kenapa mereka bisa memiliki antis? Mereka super, mereka hebat, mereka sudah sempurna di mataku, kenapa kalian membencinya?

          Yah, satu kalimat yang kudapat setelah memutar otak mengenai pertanyaanku itu. “Karena kalian tidak pernah merasakan betapa bahagianya menjadi seorang ELF”.

          Terkadang aku menyadari, mereka bukannya antis Super Junior. Mereka antis kita, mereka antis ELF.

Kalian pikir, kenapa mereka bisa membenci orang-orang seperti Super Junior? Kalian pikir itu nggak ada hubungannya dengan ELF?

Yah, terkadang kita kelewatan saking ingin mem-protect mereka, kita menghina fandom lain, yang menjadi awal dari fanwar. Dan dari satu kata kalian itu, pemilik fandom lain semuanya akan langsung saja menjatuhkan Super Junior.

“Hentikan! Jangan menghina Super Junior-ku lebih dari itu! Mereka manusia yang sangat berarti dalam hidupku!”